MU menang Carling Cup euy. Senangnyaa... Sebenernya seneng karena itu berarti ga bakal dicemberutin ama 'seseorang'.. hehe. Glory MU !!

Ok back to topic. hari ini pengen nulis tentang buku yg selesei aku baca awal bulan kmaren. Judulnya "The Amber Room". Dah agak lupa, soalnya a little bit busy jadi ga sempat nulis buat blog.
Apaan sih Amber room? Amber Room adalah sebuah ruangan yg kelima sisinya (kecuali lantai tentunya) dihiasi oleh mutiara berwarna amber yang dibuat oleh seniman Jerman yang kemudian dihadiahkan dan diperindah oleh seorang Tsar Rusia. Harta ini kemudian di rebut oleh Hitler dan pasukan Nazi nya. Akan tetapi ketika PD II hampir berakhir, Hitler memerintahkan pasukan nya untuk memindahkan Ruang Amber

ini menggunakan kereta, dan sejak itu Ruang Amber menghilang dan terakhir kali terlihat di Pegunungan Harz, jerman.
Karol Borya atau Karl Bates, seorang veteran KGB cukup tahu tentang ruang amber ini dan telah memperkirakan di mana lokasi tepat dari Ruang Amber tersebut.

Sebuah organisasi kolektor harta karun sangat menginginkan ruang amber tersebut. Lewat akuisitornya (pemburu harta karun) masing2 anggota organisasi berlomba mencari tahu tentang keberadaan ruangan tersebut. Organisasi ini merupakan organisasi rahasia yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta2 yang telah dianggap hilang di muka bumi ini. Mereka mengadakan pertemuan bulanan untuk saling memamerkan harta2 terbaru yang mereka beli, ambil, curi, rampas, dsb.
Salah seorang akuisitor berdarah dingin menemukan nama Karol Borya pada sebuah memo di perpustakaan russia dan langsung mengunjunginya untuk mencari tahu tentang ruang amber. Agar tak ada akuisitor lain yang mengikuti jejaknya ia langsung membunuh Karol Borya.
Rachel Bates, putri dari Karl Bates (Karol Borya) menerima setumpukan surat dari ayahnya tentang Ruang Amber dan langsung terbang ke Jerman untuk mencari tahu perihal kematian ayahnya. Perburuan harta karun pun dimulai. Bersama suaminya, Paul, Rachel mengalami berbagai bahaya karena para akuisitor yang tak ingin ada pihak lain yang lebih dulu menemukan Ruang Amber. Perselisihan antar para akuisitor menambah intrik dalam buku ini.
Sejarah, Seni, dan Ketegangan menjadi satu dalam buku ini. Steve Berry sepertinya menghususkan diri menulis tentang harta karun yang telah hilang. The Amber Room adalah karya terbarunya. A must have book.
Further details, visit this :
web nya steve berry