Just My Little Thoughts

| Facebook |

Tentang Aku Penikmat film, kolektor buku
n komik, penggemar belanja
Tentang Blog ini Tampilan baru setelah sekian lama ga ngoprek blog, tetep pake draft nya
Isnaini yang sedikit di modif Semoga
aku nya jadi semangat nulis lagi kaya dulu2 :D
Today's Song
LENKA ~ LIVE LIKE YOU'RE DYING

One of these days you’ll be
under the covers you’ll be
under the table and you’ll realize
all of your days are numbered;
all of them one to one hundred.
All of them millions.
All of them trillions.
So what are you gonna do with them all?
You can not trade them in for mall.
no no

Chorus 1:
Take every moment; you know that you own them.
It’s all you can do, use what’s been given to you.

Give me a reason
to fight the feeling
that there’s nothing here for me.
Cause none of its easy,
I know it wasn’t meant to be.
I know it’s all up to me x2.
So what am I gonna do with my time?
oh

Chorus 2:
Ill take every moment, I know that I own them.
It’s all up to you to do whatever you choose.

Chorus 3:
Live like you’re dying and never stop trying.
It’s all you can do, use what’s been given to you.

All of the moments you didn’t notice;
gone in the blink of an eye.
All of the feelings you couldn’t feel
no matter how you try.
oh oh

Chorus 1
Chorus 3 x2

oh oh


Copy dari elyrics
Looking for something?
Custom Search
Last Book I Read
Perahu Kertas
Karya Dee

Adsense
Hasil Pemikiran Hari Ini

Thursday, November 17, 2005

Mati Bujang Tengah Malam

Hari ini abis baca cerpen... Entah kenapa ini cerpen pertama yg bikin Konce merinding.... Hehe... Ga tau ada aura apa dengan cerpen ini... NIy aku kasih cuplikannyaa... Maap fungsi quote di blog ini belon di enable jadi mungkin kurang enak bacanya yahhh.... Aku ga berhak share ini cerpen... Jadi yg mau baca full cerpen nya bisa imelin penulisnya... Mas Fajar Nugroho (fajarnugross@yahoo.com).

Kenapa merinding? Ga tau rasanya familiar aja ama tokoh di cerpen ini... Gaya ceritanya juga ringan... Makasih Mas Fajar buat cerpen nyaaa :)


***
Entah sudah berapa lama, Armand berputar keliling
menyusuri jalanan kota bersama lelaki itu, mereka
menaiki sebuah taksi yang menurut Armand mungkin telah
di sewa oleh lelaki misterius disampingnya. Tepat
tengah malam, Armand turun dari taksi yang berhenti
didepan sebuah restoran pinggir jalan. Langkahnya
begitu mantap, semantap tangannya yang menggenggam
erat tali kenur berwarna hitam diujung sebelah kanan
rompinya. Perintah lelaki misterius itu cukup jelas,
masuk kedalam restoran itu dan tarik tali yang
digenggamnya sekuat mungkin.
“Tak akan terasa, tiba-tiba kamu sudah berada di
surga,” bisik lelaki misterius itu, sesaat sebelum
Armand membuka pintu taksi dan turun.
Hiruk-pikuk pengunjung restoran mulai memenuhi
gendang telinga Armand. Tiba-tiba suara-suara itu
hilang, yang ada hanya teriakan bahagia adiknya bisa
melanjutkan sekolah. Lalu terbayang senyum bahagia
kedua orang tuanya. Ayahnya seperti hendak mengatakan
sesuatu tapi Armand tak mendengar, Armand berusaha
membaca gerak bibir ayahnya. Kami bangga padamu Man!
Itu kata ayahnya, Armand tersenyum, lalu menarik tali
diujung rompi yang dipakainya kuat-kuat…
Blaaar!!!
***

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

shoutbox
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Kawan-Kawan
blog ring Doneeh
Online User
referer
© 2007 Fitri

Powered by BLOGGER &, Template Designed by 15n41n1