Hari ini abis baca cerpen... Entah kenapa ini cerpen pertama yg bikin Konce merinding.... Hehe... Ga tau ada aura apa dengan cerpen ini... NIy aku kasih cuplikannyaa... Maap fungsi quote di blog ini belon di enable jadi mungkin kurang enak bacanya yahhh.... Aku ga berhak share ini cerpen... Jadi yg mau baca full cerpen nya bisa imelin penulisnya... Mas Fajar Nugroho (fajarnugross@yahoo.com).
Kenapa merinding? Ga tau rasanya familiar aja ama tokoh di cerpen ini... Gaya ceritanya juga ringan... Makasih Mas Fajar buat cerpen nyaaa :)
***
Entah sudah berapa lama, Armand berputar keliling
menyusuri jalanan kota bersama lelaki itu, mereka
menaiki sebuah taksi yang menurut Armand mungkin telah
di sewa oleh lelaki misterius disampingnya. Tepat
tengah malam, Armand turun dari taksi yang berhenti
didepan sebuah restoran pinggir jalan. Langkahnya
begitu mantap, semantap tangannya yang menggenggam
erat tali kenur berwarna hitam diujung sebelah kanan
rompinya. Perintah lelaki misterius itu cukup jelas,
masuk kedalam restoran itu dan tarik tali yang
digenggamnya sekuat mungkin.
“Tak akan terasa, tiba-tiba kamu sudah berada di
surga,” bisik lelaki misterius itu, sesaat sebelum
Armand membuka pintu taksi dan turun.
Hiruk-pikuk pengunjung restoran mulai memenuhi
gendang telinga Armand. Tiba-tiba suara-suara itu
hilang, yang ada hanya teriakan bahagia adiknya bisa
melanjutkan sekolah. Lalu terbayang senyum bahagia
kedua orang tuanya. Ayahnya seperti hendak mengatakan
sesuatu tapi Armand tak mendengar, Armand berusaha
membaca gerak bibir ayahnya. Kami bangga padamu Man!
Itu kata ayahnya, Armand tersenyum, lalu menarik tali
diujung rompi yang dipakainya kuat-kuat…
Blaaar!!!
***