Huaa dah lama ga nge blog... Many things happen... YG menyenangkan, yg menyeblakan, yah namanya juga hidup... :). I'm back with a review about buku terakhir yg aku beli. Judulnya The Dante Club, karya Mathew Pearl. Enjoy :)
=====================================================
Menakjubkan bagaimana sebuah puisi dapat mempengaruhi seseorang...
Pada tahun 1865, 5 orang sastrawan terkenal Boston : Henry Wadsworth Longfellow; Dr. Oliver Wendell Holmes; James Russell Lowell; J. T. Fields; dan George Washington Greene, berniat menerjemahkan karya Dante Aleghieri yang berjudul Divina Commedia ke dalam bahasa inggris... Kenyamanan mereka menerjemahkan puisi tersebut ke dalam bahasa inggris terganggu oleh serangkaian pembunuhan yang meniru il contrapasso - siksaan - dalam pusi Dante.
Hanya 5 orang sastrawan itu yg pertama kali menyadari betapa pembunuh itu sangat memahami karya dante hingga ke detail2 kecil yang bahkan seorang penerbit nomor satu, JT Fields, tidak memperhatikannya.
Kaum unitarian universitas Harvard yang jelas2 menentang penerjemahan karya Dante mulai meninggal satu per satu. 5 sastrawan ini tentu saja khawatir mereka menjadi tersangka nomor satu atas pembunuhan2 yang terjadi.
Mereka kemudian berusaha menemukan pembunuhnya sambil tetap menerjemahkan sisa canto dante, dengan dibantu oleh seorang polisi negro, Nicholas Rey. Uniknya pembunuhan justru meniru karya dante seminggu sebelum karya tersebut diterjemahkan oleh mereka. Kekhawatiran akan musuh dalam selimut semakin merebak. Konflik diantara mereka pun semakin meruncing.
Siapakah pembunuhnya?
Sebuah novel sejarah yang sangat memikat dengan alur cerita yang semakin cepat setiap bab nya. Membuat pembaca menebak-nebak siapa pembunuhnya, namun tebakan akan berguguran satu per satu. Cara penulis mengalihkan perhatian pembaca dari pembunuhnya sangat brilian.
Sebuah cerita pembunuhan terbaik yang ditulis oleh seorang mahasiswa sekolah hukum.
PS : Met idul Fitri 1426 H, mohon maaf lahir batin...